Guru sekarang pasti lebih baghagia di banding guru sepuluh tahun yang lalu, bagaimana tidak bahagia?. Awal liburan saja dapat puluhan kiriman ucapan selamat via ponsel, belum lagi ucapan via email dan facebook tentu saja ucapan selamat berlibur dari para siswa maupun alumni belum lagi dari keluarga dan sahabat. Guru sepuluh tahun yang lalu, paling-paling dapat ucapan selamat via telpon itupun bisa dihitung dengan jari.
Guru sekarang setiap hari bisa belajar dan menambah ilmu diantara kesibukan pelayanan profesi, pelayanan keluarga dan pelayanan masyarakat. Mau belajar apa saja dan kapan saja bisa. Sering saya merenung sendiri mengapa tidak dari dulu-dulu keadaan seperti ini terjadi. Kini tidak ada beda antara guru desa dan guru kota semua kembali kepada niatan untuk mengembangkan diri.
Guru bisa belajar pada siapa saja. Sampai hari ini saya hanya mampu mendoakan teman-teman blogger yang telah berbuat baik dan memotivasi saya tanpa mampu saya sebutkan satu persatu. Saya banyak berutang budi pada beliau-beliau semua, sering saya berpikir kapan saya mampu berkarya sebaik beliau. Tapi saya yakin suatu saat pasti bisa. Amin.
Guru sekarang bisa mengajar dengan mengunakan peralatan multimedia, dengan demikian bisa berbagi ilmu ke siswa tentang tehnologi informasi tanpa memandang mata pelajaran yang diajarkan, guru matematika, fisika, tehnik, biologi dll bisa membagi ilmunya ke siswa bukan hanya guru keterampilan komputer saja yang bisa berbagi ilmu komputer ke siswa.
Guru mau rekreasi kemana saja bisa, ingin menambah wawasan tentang daerah wisata setiap saat bisa, sehingga bisa membangun mimpi. Satu persatu daerah wisata yang sempat kami kunjungi di dunia maya benar-benar bisa kami kunjungi di dunia nyata.
Guru punya kesempatan memotivasi siswa-siswa setiap saat di saat sempat. Siswa-siswa biasanya takut kalau mau bercerita tentang kesulitan dan mimpi juga permasalahnnya di sekolah, namun sebagian lebih nyaman bercerita lewat email, pelayanan profesi bisa dilakukan setiap saat, dan pagi bisa dilanjutkan di sekolah, bahkan karena siswa merasa memiliki teman untuk mengembangkan diri menjadi lebih bersemangat memperjuangkan mimpinya. Bahkan ada beberapa siswa yang tidak memiliki keberanian maju atau mengerjakan soal dipapan tulis bahkan berani beradu argumentasi di kelas, guru bisa menegurnya via email dan akhirnya siswa berani maju dan mengeluarkan pendapatnya. Membahagiakan sekali.
Guru punya kesempatan berbagi pengalaman dengan siapa saja. Suatu saat setiap guru pasti dihinggapi rasa jenuh karena tugasnya, manusiawi sekali. Menjaga dan melayani generasi muda jaman sekarang tidak mudah, apalagi sebagian besar dari mereka dilahirkan indigo, bisa sakit hati kalau tidak mau belajar tentang psikologi anak, dengan memiliki kesempatan berbagi menjadikan guru merasa berarti dan bersemangat mengembangkan diri.
Semoga tahun depan semakin banyak guru yang memiliki blog sehingga mampu berbagi, dan saya semakin banyak bisa belajar. Amin.
Masalah rejeki, kalau melihat semakin banyak guru yang ngeblog dan memiliki laptop berarti kehidupan guru sekarang sudah semakin makmur. Jika guru mau melayani siswa dengan baik dan mau meningkatkan pelayanan profesinya, Insyaallah rejeki akan terus mengalir dan hidupnya akan bertambah bahagia. Amin amin ya robbal alamin.
Semoga semakin banyak guru-guru Indonesia yang merasa semakin bahagia. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar